Jatuh Cinta
Wednesday, July 16, 2008
Saya jatuh cinta lagi... eitt jangan mikir yang engga-engga, kalau jatuh cinta sama my hubby mah jangan ditanya :P. Tapi, sekarang bener2 lg falling in love sama my hubby jr, ZaQy. Mungkin semua ibu sama yah seperi saya...apalagi pas anak kita lagi batita sedang lucu-lucunya dan udah ngerti akan adanya kita, ibunya.
Memang terkadang mencintai anak yang berlebihan bisa melahirkan sifat-sifat yang tidak seharusnya, seperti posesif, protektif dan terlalu membolehkan atau bisa juga melarang anak. Saya sendiri kadang...atau lebih tepatnya mungkin seringkali menjadi terlalu protektif pada ZaQy. Maklum anak pertama, takut terjadi apa-apa..
Menjadi posesif, menginginkan hanya kita yang selalu diperhatikan oleh anak, menginginkan memilikinya. Cemburu kalau anak lebih memperhatikan oranglain. Lucu ya.. orangtua jadi seperti anak kecil lagi. Jadi, sebenarnya bukan anak yang membutuhkan kita tapi orangtualah yang sangat membutuhkan anak.
Dalam soal Cinta-Mencintai pasti menginginkan adanya hubungan timbalbalik. Jika seseorang mencintai dan cintanya berbalas tentunya kegiatan mencintai ini dapat terus berlanjut. Dan itulah yang terjadi pada saya kepada ZaQy. Cinta saya tidak bertepuk sebelah tangan. Bagaimana tahu kalau anak saya juga mencintai saya? ..kok PeDe amat kalo ZaQy juga cinta saya..
Ya, perasaan cinta itu datangnya dari hati dan bisa dirasakan pula oleh hati..Selain itu menurut majalah Parents Indonesia kita dapat mengetahui bayi kita mencintai kita jika dia selalu memikirkan kita ketika kita tak ada dan akan senang dengan tersenyum jika melihat kita datang. Atau bila dia sedang sedih, kecewa dia akan langsung mencari kita, orangtuanya.
Menurut saya sih..Kalau ZaQy suka nunjukkin rasa sayangnya dengan mencium dan memeluk wajah dan punggung saya. ZaQy paling tahu jika akan ditinggal pergi saya, walaupun sedang tidur dia tiba-tiba langsung bangun. Kalau saya sedang pergi ZaQy suka memanggil-mangil "Buuuu..Buuu...." sambil nyari saya ke setiap ruangan di rumah. Aduhh.. serasa diperluin banget.
Saya hanya berdoa agar cinta saya tidak pernah memudar kepada ZaQy dan cinta ini tidak menjadikan saya melupakan cinta yang pertama kepada Sang Penyayang. Mencintai ZaQy seperti apapun keadaanya, bisa belajar mencintai tanpa harus posesif, mencintai tanpa harus menagih cinta..mencintainya sepenuh hati... Yaa.. I'm falling in luv with U, nak.
Read more...
Memang terkadang mencintai anak yang berlebihan bisa melahirkan sifat-sifat yang tidak seharusnya, seperti posesif, protektif dan terlalu membolehkan atau bisa juga melarang anak. Saya sendiri kadang...atau lebih tepatnya mungkin seringkali menjadi terlalu protektif pada ZaQy. Maklum anak pertama, takut terjadi apa-apa..
Menjadi posesif, menginginkan hanya kita yang selalu diperhatikan oleh anak, menginginkan memilikinya. Cemburu kalau anak lebih memperhatikan oranglain. Lucu ya.. orangtua jadi seperti anak kecil lagi. Jadi, sebenarnya bukan anak yang membutuhkan kita tapi orangtualah yang sangat membutuhkan anak.
Dalam soal Cinta-Mencintai pasti menginginkan adanya hubungan timbalbalik. Jika seseorang mencintai dan cintanya berbalas tentunya kegiatan mencintai ini dapat terus berlanjut. Dan itulah yang terjadi pada saya kepada ZaQy. Cinta saya tidak bertepuk sebelah tangan. Bagaimana tahu kalau anak saya juga mencintai saya? ..kok PeDe amat kalo ZaQy juga cinta saya..
Ya, perasaan cinta itu datangnya dari hati dan bisa dirasakan pula oleh hati..Selain itu menurut majalah Parents Indonesia kita dapat mengetahui bayi kita mencintai kita jika dia selalu memikirkan kita ketika kita tak ada dan akan senang dengan tersenyum jika melihat kita datang. Atau bila dia sedang sedih, kecewa dia akan langsung mencari kita, orangtuanya.
Menurut saya sih..Kalau ZaQy suka nunjukkin rasa sayangnya dengan mencium dan memeluk wajah dan punggung saya. ZaQy paling tahu jika akan ditinggal pergi saya, walaupun sedang tidur dia tiba-tiba langsung bangun. Kalau saya sedang pergi ZaQy suka memanggil-mangil "Buuuu..Buuu...." sambil nyari saya ke setiap ruangan di rumah. Aduhh.. serasa diperluin banget.
Saya hanya berdoa agar cinta saya tidak pernah memudar kepada ZaQy dan cinta ini tidak menjadikan saya melupakan cinta yang pertama kepada Sang Penyayang. Mencintai ZaQy seperti apapun keadaanya, bisa belajar mencintai tanpa harus posesif, mencintai tanpa harus menagih cinta..mencintainya sepenuh hati... Yaa.. I'm falling in luv with U, nak.